Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat cegah Stunting Aksi Bergizi Bumil sehat Kab. Batola

    Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat cegah Stunting Aksi Bergizi Bumil sehat Kab. Batola
    Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat cegah Stunting Aksi Bergizi Bumil sehat Kab. Batola

    BARITO KUALA - Dandim 1005/Barito Kuala Letkol Inf Kadirman Gultom, S.I.P Hadiri Aksi Kegiatan Pelaksanaan gerakan cegah Stunting, Aksi bergizi, Bumil sehat dengan Tema "Cegah Stunting untuk Generasi Banua sehat sekaligus memperingati Hari Kartini ke-145 Tahun 2023 dengan Tema "Perempuan Berdaya Tingkatkan Martabat dan Kesejahteraan Bersama Jln. Pangeran Antasari No. 01, Kel. Marabahan Kota, Kec. Marabahan, Kab. Barito Kuala, Prov Kalimantan Selatan.Rabu(31/05/2023)


    Sambutan-sambutan Pj. Bupati Kab. Barito Kuala Bpk. Mujiyat, S.Sn, M.Pd Salah satu fokus pemerintah saat ini  adalah pencegahan stunting. upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat  tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.

    Dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan menjamin bahwa kesehatan adalah hak setiap warga negara, setiap warga negara berhak atas pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu. namun demikian undang-undang juga mengamanatkan bahwa kesehatan adalah kewajiban setiap orang. Setiap orang diwajibkan tidak hanya berperilaku hidup sehat, akan tetapi juga diharapkan ikut secara aktif menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan bagi orang lain. 

    Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat  yang setinggi-tingginya. asupan makanan, pola asuh dan kesehatan yang diperoleh ibu dan anak-anaknya memiliki  dampak besar bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka di masa mendatang. masalah kurang gizi, termasuk stunting atau ‘pendek’, kurus, dan kekurangan gizi mikro dapat menyebabkan kerusakan yang permanen.pemerintah telah meluncurkan "Gerakan 1000  hari pertama kehidupan" yang dikenal sebagai 1000 HPK. gerakan ini dilakukan sebagai upaya percepatan perbaikan gizi untuk memperbaiki kehidupan anak-anak Indonesia di masa mendatang. gerakan ini melibatkan berbagai sektor dan pemangku kebijakan untuk bekerjasama menurunkan tingkat Prevalensi Stunting serta bentuk-bentuk kurang gizi lainnya.

    Masa kehamilan adalah masa yang paling penting bagi wanita karena disinilah mutu seorang anak akan ditentukan. dalam keadaan hamil banyak hal yang harus diperhatikan baik untuk ibu atau untuk bayi yang sedang  dikandung. dari ibu yang sehat dan bayi yang dikandung juga sehat adalah keindahan dan kenyamanan tersendiri untuk sang ibu. salah satu pemeliharaan adalah dengan memperhatikan kecukupan makanan, gizi atau hal yang sangat diperlukan oleh sang ibu karena kebanyakan mutu anak dalam kandungan ibu ditentukan oleh mutu makanan yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Barito Kuala, kami sangat menyambut baik kegiatan ini, yang akan memberikan edukasi secara langsung kepada ibu-ibu hamil, balita, calon pengantin dan remaja putri tentang asupan gizi seimbang yang sesuai gizi seimbang.
     

    Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan Ibu Raudatul Jannah Shabirin Noor Sebagai salah satu upaya pencegahan stunting saya meminta kepada kita semua agar mengedukasi masyarakat, minimal keluarga sendiri agar mengkonsumsi telur minimal satu butir sehari untuk ibu hamil dan balita untuk mencegah stunting. Ikan juga protein baik. Tidak harus ikan mahal, ikan biasa juga bagus dan mudah didapatkan. Edukasi terkait pentingnya protein hewani, bagi pencegahan stunting ini, dapat dimulai dari lingkungan keluarga. Selama ada yang tidak peduli, mustahil stunting bisa dieliminasi. 

    Adapun yang hadir Pj. Bupati Kab. Barito Kuala Bpk. Mujiyat, S.Sn, M.Pd Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan Ibu Raudatul Jannah Shabirin Noor, Pj Ketua TP PKK Kab. Barito Kuala Ibu Suharyanti, S.Sn, Sekda Kab. Barito Kuala Bpk. Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, M.Sc. Dandim 1005/Barito Kuala Letkol Inf Kadirman Gultom, S.I.P. Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Kodim 1005/Barito Kuala Ibu Eva Kadirman Gultom, Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko, S.I.K. Ketua Bhayangkari Polres Barito Kuala Ibu Dyah Diaz Sasongko, Wakil Ketua DPRD Kab. Barito Kuala Bpk. Agung Purnomo, Kajari Kab. Barito Kuala Bpk. Eben Neser Silalahi, SH., MH. Ketua Pengadilan Agama Marabahan Bpk. H. Dede Andi, S.H.I., M.H, Ketua Pengadilan Negeri Marabahan Ibu Yeni Eko Purwaningsih, S.H., M.Hu. Para Pimpinan SKPD Se-Kab. Barito Kuala, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Barito Kuala Ibu Hj. Herwina Rezeki Zulkipli YN, Ketua Gabungan Istri Wakil Rakyat (Gatriwara) Kab. Barito Kuala Ibu Rahma Arianti Saleh, Para Ketua TP PKK Se-Kecamatan Kab. Barito Kuala, Para Pelajar Se-Kecamatan Marabahan .(PENDIM 1005)

    batola
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Berikan Rasa Aman  Babinsa Koramil 1005-07/Alalak...

    Artikel Berikutnya

    Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI-AD Oleh...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami